Dewa Obat Tak Tertandingi

Dihidupkan Kembali! 



Dihidupkan Kembali! 

0Sepanjang malam, Lin Lan menjadi orang paling sibuk di Kota Banteng Hijau.      
0

Tentu saja, dia juga menjadi orang yang paling dihormati.      

Seorang Tabib Surgawi kelas dua melayani para pendatang ini tanpa menunjukkan kesombongan.      

Orang-orang yang awalnya skeptis kini menjadi sangat hormat.      

"Guru Lin, kau ini adalah seorang tabib yang sungguh ajaib! Dengan beberapa gerakan saja, sebagian besar luka-luka dalamku sudah sembuh."      

"Guru Lin, tanpa kau, entah berapa dari kami yang harus mati kali ini!"      

"Guru Lin, cepat lihat aku. Aku sudah lama menunggu!"     

...     

Lin Lan menjadi sangat puas mendapati orang-orang ini memujinya.      

Dia dulu penuh dengan kekuatan dan pengaruh sehingga dia jadi jauh dari orang dan kenyataan.      

Dulu, dia kehilangan diri. Baru sekarang dia paham kalau orang-orang hanya takut padanya dan tidak menghormatinya.      

Namun sekarang, para pendatang yang ada di sini menghormatinya dan tidak takut padanya.      

Rasanya menyenangkan diperlukan oleh orang lain dengan cara seperti itu!      

Selain itu, dia semakin merasa kalau Ye Yuan itu sulit dipahami.     

Setelah mendapatkan bimbingan Ye Yuan, keterampilan medisnya dan Dao Ilmu Pengobatannya meningkat pesat.     

Hanya pada saat ini dia mengerti bahwa apa yang dia mainkan di masa lalu hanyalah permainan anak-anak!     

Di masa lalu, dia merasa bahwa jalan di depan matanya semakin sempit. Tapi sekarang, dia merasa bahwa di depan ada jalan yang lebar!      

"Untuk apa kalian memuji? Untuk apa kalian memuji? Dari mana asal bocah kurang ajar ini? Apa kalian tidak punya kesadaran? Terus saja memuji, maka aku akan memukuli kalian?" di belakang, suara tidak sabar tiba-tiba datang.     

"Kakak, apa kau bisa mengizinkanku?"      

Di luar rumah Lin Lan, orang-orang berkeliling sampai bahkan air pun tidak bisa merembes. Ye Yuan tidak bisa masuk dan hanya bisa memberi tahu orang-orang di depan.     

Duan Tao menoleh dan melihat Ye Yuan. Dia berkata dengan ekspresi cemberut, "Untuk apa ribut-ribut? Apa kau tidak melihat bahwa Guru Lin saat ini sedang merawat seseorang? Kalau kau Ingin bertemu dengan dia untuk mendapatkan perawatan, antri di belakang!"     

Ye Yuan tak bisa berkata-kata.      

"Aku di sini untuk melakukan pengobatan. Aku di sini untuk bertemu Lin Lan."      

Begitu Duan Tao mendengar perkataan ini, dia menjadi lebih marah.     

"Kurang ajar! Apa nama Guru Lin bisa kau sebut sembarangan? Minggir dari sini! Kalau kau mengganggu Guru Lin, aku akan merobekmu jadi berkeping-keping!"      

Duan Tao adalah pemimpin dari para pendatang ini. Dia yang paling kuat dan sudah mencapai ranah Surga Agung Kecil pamungkas.      

Dia yang mengatur di sini.     

Dia adalah orang pertama yang kesal mendapati Ye Yuan ingin masuk tanpa antri.      

Ye Yuan tak bisa berbuat apa-apa. Selain itu, dia juga tidak ingin mengganggu proses penyembuhan yang dilakukan Lin Lan, jadi dia minggir untuk menunggu.      

Begitu dia melihat kalau Ye Yuan sangat patuh, Duan Tao tersenyum dingin dan berkata, "Pengecut! Kau benar-benar sudah bosan hidup memotong antrian di depanku!"      

Ketika yang lain melihat bahwa Ye Yuan seperti ini, mereka semua menanggapi dengan tertawa terbahak-bahak.     

Ye Yuan tidak mau repot-repot berurusan dengan Duan Tao. Dia mencari tempat untuk berdiri.     

Dari sudut ini, dia bisa melihat bagaimana Lin Lan melakukan perawatan.      

Entah berapa lama sudah berlalu, Lin Lan akhirnya selesai mengobati semua orang sebelum akhirnya dia berencana pergi mencari Ye Yuan.     

"Guru Lin keluar! Cepat beri jalan!" Duan Tao buru-buru berkata.     

"Heh heh, metode Guru Lin sudah benar-benar mencapai puncak kesempurnaan. Guru benar-benar seorang tabib dewa! Aku mewakili para pendatang Kota Banteng Hijau mengucapkan terima kasih kepada Guru Lin," puji Duan Tao dengan kekaguman.     

Kata-katanya datang dari lubuk hatinya.     

Banyak orang terluka parah dan mungkin akan mati jika mereka tidak menerima perawatan tepat waktu.     

Lin Lan tersenyum dan berkata, "Sama-sama!"     

Duan Tao berkata, "Guru Lin, Tuan Yao berkata bahwa dia pergi untuk mengatur urusan penarikan. Dia akan datang dan menemuimu sebentar lagi!"     

Lin Lan sedikit mengangguk tetapi berjalan keluar.     

Begitu dia keluar, dia melihat Ye Yuan. Duan Tao juga melihat Ye Yuan dan dia berkata dengan ekspresi cemberut, "Bocah, kenapa kau masih di sini? Karena kau tidak terluka, pergilah ke tempat Tuan Yao di sana untuk membantu. Dia butuh orang di sana! Cepat pergi dari sini!"     

Selesai berbicara, dia cepat-cepat menjelaskan pada Lin Lan, "Guru Lin, bocah ini tadi memotong antrian dan aku mengusirnya ..."      

Duan Tao sedang berbicara dengan bersemangat, namun Lin Lan sudah tiba di depan Ye Yuan.      

Dia baru saja mau membungkuk, tetapi mendengar Ye Yuan berkata, "Teknik akupoin Taiyuan terlalu berat 30%, energi murni dewa Tuigong tidak memiliki aura yang stabil, kuantitas Rumput Penghenti Aroma sedikit di atas lima gram ..."     

Ye Yuan mengatakan semuanya tanpa titik. Awalnya, semua orang sedikit bingung. Namun, tak lama kemudian, mereka mendapati kalau apa yang dikatakan Ye Yuan merupakan metode dan dosis yang Lin Lan pakai untuk merawat orang-orang barusan.      

Setelah Duan Tao mendengarnya, dia langsung menyeringai.     

"Bocah, kau pikir kau ini siapa? Beraninya kau mengajari Guru Lin?"      

"Seorang Stratum Surgawi Agung Kecil payah begini mengajari seorang tabib surgawi kelas dua! Apa kau gila?"      

"Guru Lin, kau pergi dulu. Biar aku yang mengurus bocah tolol ini."     

...     

Tak lama kemudian, serangkaian suara tawa terdengar dari sekitar.     

Seorang Stratum Surgawi Agung Kecil ternyata memberikan petunjuk kepada tabib surgawi kelas dua. Kejadian ini benar-benar sangat lucu.     

Namun, Ye Yuan mengabaikan mereka dan terus berbicara sendiri.     

Duan Tao menjadi tidak sabar dan marah, "Bocah, Guru Lin tidak akan melakukan tawar-menawar denganmu dan kau sekarang pamer? Apa kau sudah selesai? Apa kau percaya kalau aku akan memusnahkanmu sekarang?"     

Duan Tao menggulung lengan bajunya dan hendak bergerak melawan Ye Yuan.     

Tetapi saat ini, Ye Yuan juga baru saja selesai berbicara.     

Lin Lan membungkuk dan berkata, "Terima kasih, Guru, atas bimbingannya!'      

Ye Yuan mengangguk dan berkata, "Ketekunan bisa menutupi kelemahanmu, tapi bakatmu agak buruk. Untungnya, kau menyadari kebenaran tepat pada waktunya. Berlatihlah lebih banyak dan kau akan bisa memahaminya."     

"Baik, Guru!" Lin Lan membungkuk dengan patuh lagi.     

Semua orang di sekitar benar-benar tercengang.     

Terutama Duan Tao, dia membeku di sana dengan sangat canggungnya.     

"G-Guru?"      

"Apa yang baru saja Guru Lin panggil? A-Apa aku salah dengar?"     

"Lucu sekali! Guru Lin ternyata mengakui seorang Stratum Surgawi Agung Kecil sebagai gurunya!"     

"Itu benar, ini pasti bercanda! Haha, Guru Lin bercanda dengan semua orang."     

…     

Orang-orang sekaligus tertawa terbahak-bahak.     

Mereka sedang menunggu untuk menonton pertunjukan Ye Yuan. Akhirnya, Lin Lan benar-benar membungkuk.      

Lin Lan tampak sangat hormat di depan Ye Yuan.      

Sungguh tak bisa dipercaya!      

Namun, tepat pada saat ini, beberapa orang seketika muncul di depan semua orang.      

Mata Duan Tao dan yang lainnya melebar. Mereka melihat sosok-sosok yang datang ini dengan tatapan kekaguman.      

"M-Ma Liang! Du Qian! B-Bukankah kalian itu sudah mati? Bagaimana … bagaimana kalian kembali hidup lagi?" Duan Tao berkata dengan nada ketakutan.      

Yao Qing memimpin orang-orang ini untuk muncul di sini.      

Orang-orang jadi gempar lagi!      

Ini karena beberapa orang di belakang Yao Qing semuanya sudah dikonfirmasi mati! Selain itu, mereka juga sudah dilempar ke dalam tumpukan mayat.      

Sekarang, mereka benar-benar muncul di depan semua orang dengan kondisi sangat baik. bagaimana mungkin hal ini tidak mengejutkan?     

"Bagaimana mungkin, kalian ternyata tidak mati!"     

"Tunggu, apa mungkin kalian semua dimurnikan menjadi boneka oleh seseorang? Benar, pasti begitu!"     

…      

Ketika Ma Liang mendengar pertanyaan-pertanyaan ini, dia tidak bisa menahan diri untuk berkata dengan nada sangat marah, "Jiang Yang tolol! Kaulah yang dimurnikan jadi boneka! Sialan! Aku diselamatkan oleh Guru Ye, tapi kau benar-benar menyumpahiku untuk mati!"     

Beberapa orang tiba di depan Ye Yuan. Mereka membungkuk ke tanah dan berkata, "Kami berterima kasih kepada Guru Ye atas rahmat Guru Ye menyelamatkan nyawa kami. Kebaikan ini akan terukir di hati kami."     

Ye Yuan membiarkan Lin Lan datang ke sini dan merawat para pendatang. Jadi dia pastinya tidak akan menganggur. Dia pergi ke tempat mereka yang hampir mati dan tidak bisa diselamatkan. Dia menyelamatkan empat nyawa di antara orang-orang ini!      

Keempat orang ini adalah Ma Liang dan ketiga rekannya!      

Yao Qing menatap Ye Yuan dengan ekspresi terkejut. Ketika dia melihat beberapa orang ini sebelumnya, dia juga sangat ketakutan.     

Bagaimana orang mati hidup kembali?     

Tetapi hanya setelah mendengar Ma Liang dan yang lainnya. dia mengerti bahwa ternyata, mereka benar-benar dihidupkan kembali oleh Ye Yuan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.